Friday, September 6, 2013

Pain

Bila waktu itu tiba, diri sendiri tidak pasti..
Tapi nyata, dalam waktu dan ketika ianya terjadi, diri itu masih berada diawangawangan kerana, tidak mahu kekasih hati kecewa pedih.
Tapi nyata, dalam waktu dan ketika ianya terjadi, kekasih hati merasa diri itu tidak menghargai dirinya yang hadir sebagai pengganti.
Sungguh pun itu terjadi, kekasih hati tidak mengerti perasaan diri itu pada dirinya, diri itu menunggu setiap waktu setiap masa dan setiap ketika.. Hanya menunggu utusan dari kekasih hati.

Kadang kala diri itu menegur, memulakan perbualan tetapi dihambur ketepi, kekasih hati dtg dikala dirinya sepi, diri itu terima sebulat hati. 

Dikala kekasih hati ingin menyatakan hasrat hati, diri itu takut kehilangan kekasih hati, diri itu sayang dan enggan menerima kerana takut diri itu masih belum bisa keluar dari kelompok hitam yang lama.

Masih sayang dan merindu kekasih hati, dan makin hari makin mengerti tentang hati diri itu. 

Selama kekasih hati disisi diri itu, diri itu sudah punya hati kepada kekasih hati. Kasihan diri itu bila diri itu sedar tentang hati sendiri, dimana kekasih hati sudah dipimpin keluar oleh bidadari.
Bodohnya diri itu, sedar setelah kekasih hati hilang dari pandangan hati. 

No comments:

Post a Comment

merepek ah..pe agie??

Rindu

 Yeah. Post ini post rindu kepada semua sahabat baik aku. Aku just rindu kenangan dan orgorg nya sekali. Yes. In what era, kau pernah jadi k...